Senin, 31 Maret 2008

Terangku


Gelap.
Seakan tiada setitik pun cahaya.
Aku lunglai.

Kini.....
Terima kasih kamu telah menjadi terang.
Hidupku kembali bergairah.
Meski gelap selalu menjelang.
Tapi aku bisa melangkah.
Kezia, engkau terang dihatiku.

Tidak ada komentar: